Liputan6.com, Jakarta - Hit & Run, salah satu satu kontestan yang bersaing pada penayangan film libur Lebaran tahun ini. Pada 4 Juni 2019 mendatang, Hit & Run akan melawan empat film Indonesia lain, yakni Kuntilanak 2, Si Doel The Movie 2, Single part 2, dan Ghost Writer. Menampilkan barisan pemain papan atas hingga aktor level internasional, Hit & Run sangat menjanjikan dan berpeluang besar meraih penonton terbanyak. Seperti apa kualitas film karya Ody C. Harahap ini?
Hit & Run merupakan nama program reality show yang dipandu anggota polisi Tegar Satria (Joe) bersama juru kamera Barep (Qausar Harta Yudana) dan Iwan (Reza Aditya). Program ini menampilkan aksi Tegar menangkap para kriminal. Suatu hari, Tegar menyergap dua penjahat yang hendak merampok pedangdut Meisa Sandriana (Tatjana) yang tengah berbelanja di minimarket. Meisa rupanya memiliki koneksi dengan sejumlah orang kaya dan pejabat. Salah satunya, Coki (Yayan).
Coki adalah narapidana narkoba yang berhasil kabur dari lapas. Saat tengah melacak keberadaan Coki dengan bantuan Lio (Chandra), atasan Tegar, Affandi (Matias), memintanya untuk menyelesaikan kasus kaburnya Manda (Caitlin). Manda adalah putri Helena Bhimantara, pengusaha sekaligus tokoh penting negeri ini. Manda dibawa kabur pacarnya, Jefri (Jefri). Rupanya, Lio mengenal dan mengetahui keberadaan Jefri.
Dengan genre komedi aksi, Hit & Run menerjemahkan identitasnya secara detail. Dalam komedi aksi, tak semua dialog dan koreografi harus diseriusi. Maksudnya, ada beberapa bagian yang sengaja dibuat sedikit berlebihan namun tetap masuk akal untuk memancing tawa penonton. Para karakternya pun tampak tebal berkat gestur, gaya bicara, dan cara berpakaian yang khas. Pola pikir mereka kadang membuat penonton tak habis pikir. Justru inilah yang membuat Hit & Run terasa meriah.
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita gak lengkap buka link disamping http://bit.ly/2Id2kQl
No comments:
Post a Comment