"Saya dari sisi panggung berusaha "memberi kode" pada pemain agar adegan kemunculan Semar di-skip. Pada pemain yang akan muncul kemudian, saya memberikan kemungkinan-kemungkinan impovisasi apabila Butet tak bisa melanjutkan permainan," lanjut Agus Noor.
Beruntung, tim produksi langsung memberikan pertolongan pertama kepada Butet sampai sang seniman dirawat tim medis.
Setelah bisa berbicara, Butet pun menyampaikan bahwa ia masih ingin tampil di atas panggung. Agus Noor sempat mencegahnya namun akhirnya ia mengizinkan Butet tampil kembali.
"Saya langsung bilang ke dia, 'Kamu istirahat dulu. Nyawamu lebih penting dari pentas ini!' Dia malah nyengir 'Uasuuuwook.' Semua sudah diantisipasi: adegan ending, di mana Butet harusnya muncul, diubah. Tapi detik-detik menjelang adegan akhir itu: Butet bersikeras muncul ke panggung. Saya tak yakin. 'Biarlah saya menuntaskan kewajiban saya dengan terhormat malam ini.' Begitu ia berkata. 'Tapi kowe jangan mati di panggung, nanti malah ngrepoti,' kata saya. Dia tertawa. Maka, saya pun membiarkannya muncul menutup adegan terakhir, saat Semar mengungkap rahasia kebenaran," terang Agus.
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2URc8ob
No comments:
Post a Comment