:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2518006/original/017107700_1544188494-WhatsApp_Image_2018-12-03_at_16.23.58.jpeg)
Liputan6.com, Jakarta Banyaknya pejabat pemerintah yang ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuat para musisi yang tergabung dalam Deolipa Project merilis single perdana mereka. Bisa ditebak, single mereka menceritakan keprihatinan soal fenomena tersebut. Mengusung genre country rock, band yang dimotori oleh Olive Yumara selaku pencipta lagu sekaligus lead vocal serta Arya Seryadi sebagai arranger ini siap merilis single berjudul Cengkeroeng Ditangkap KPK.
Menariknya, single perdana Deolipa Project akan dirilis pada tanggal 10 Desember 2018 mendatang. Hal ini seolah jadi momentum yang pas untuk memperingati Hari Anti Korupsi Internasional yang jatuh setiap tanggal 9 Desember.
Dari liriknya sendiri, Cengkeroeng Ditangkap KPK memiliki pesan moral yang cukup dalam. Dengan sentuhan musik country rock yang ceria, lagu tersebut jadi terkesan menarik dan tidak menggurui.
Menurut Olive Yumara, sang vokalis yang juga berprofesi sebagai pengacara, dia mempunyai keinginan untuk membagi pengalamannya di dunia hukum dalam bentuk bahasa yang mudah diterima oleh banyak orang. Kendati tema yang mereka usung kurang komersil dan sulit diterima oleh masyarakat, Deolipa Project yakin single perdana mereka akan dapat respon positif dari pecinta musik Tanah Air.
Sebagai langkah awal, single ini akan diputar serentak di hampir 100 stasiun radio di seluruh Indonesia pada tanggal rilisnya nanti. Selain itu, single ini pun sudah dapat dinikmati di semua platform music digital sepert YouTube, Joox, iTunes dan sebagainya.
from Berita Gosip Terbaru Dunia Hiburan Indonesia Dan Luar Negeri kalo berita gak lengkap buka link disamping https://ift.tt/2AZi31P
No comments:
Post a Comment