![](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/lj3SZ1nlZx1nqdjY84V7iThpYsU=/673x379/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/2377647/original/039885700_1538992296-laudyab.jpg)
Liputan6.com, Jakarta - Laudya Cynthia Bella baru-baru ini berkunjung ke Desa Adat Baduy yang terletak di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten. Kedatangan Bella berkaitan dengan proyek film baru berjudul Ambu. Film garapan sutradara Farid Dermawan itu, mengangkat Suku Baduy sebagai latar dari cerita film tersebut.
Syuting di Desa Baduy ternyata menjadi pengalaman menarik untuk Laudya Cynthia Bella. Pasalnya, daerah Baduy merupakan daerah yang masih sangat terpencil, bahkan sinyal pun tidak ada. Namun, itu menjadi hal baru buat Bella. Ia mengaku selama dua minggu syuting di Baduy, dirinya sama sekali tidak bosan dan tetap enjoy meskipun tanpa ponsel.
"Berasa kompak karena enggak main HP, ngabisin waktu dengan main game sama anak-anak penduduk setempat, main kartu. Menghilang dari gadget aku ngerasa lebih enak, lebih bersosialisasi," ujar istri dari Engku Emran itu saat ditemui awak media di konferensi pers Peluncuran Cuplikan Film dan Teaser Poster Film Ambu di Jakarta, Kamis (25/10/2018).
Tidak hanya itu, untuk wilayah Baduy Dalam, teknologi memang dilarang masuk sama sekali, bahkan listrik pun tak ada. Laudya Cynthia Bella pun mengaku sempat kesulitan ketika harus mengeringkan rambut tanpa alat pengering.
Pemakaman ayahanda Arumi Bachsin, Aries Alirudin Bachsin, di TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Jumat (26/10/2018). (Zulfa Ayu Sundari)
No comments:
Post a Comment