Liputan6.com, Jakarta - Salmafina Sunan akhirnya mengumumkan pamit dari media sosial melalui unggahan di Instagram pribadinya. Ia pun membeberkan alasannya.
Salah satu alasan yang membuat Salmafina Sunan enggan lagi membuka medsos, terutama Instagram, adalah kondisi depresi yang menimpa psikologisnya.
Melalui pengumuman di Instagram Stories, Salmafina Sunan menegaskan bahwa ia tak akan lagi menggunakan Instagram mulai Minggu (3/11/2019).
Isi Pengumuman
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2855315/original/029834300_1563327258-salmafina02.JPG)
Keputusan ini diakui Salma tak tahu akan berlangsung hingga kapan.
"Hi people, Starting from 3rd of November I'm not gonna use my instagram anymore for I don'r know how long," tulis Salmafina Sunan.
Depresi dan Cemas
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/2945801/original/028625500_1571719539-ss.jpg)
Membahas kondisi psikologisnya, putri pengacara Sunan Kalijaga ini pun membeberkannya secara gamblang. Tak hanya depresi, ia juga mengaku sering dilanda kecemasan.
"I am tired. I am depressed. I am anxious. I am full of negativity now. I need to take my life back," terang Salma.
Ketakutan
Tak cuma sampai situ. Menurut Salma, media sosial juga kerap membuatnya takut. Terutama pada orang-orang yang selalu mengomentari kegiatan yang ia pamerkan.
"It's a useful platform but it does scare me a lot. Imagine all the insecurities that I feel about myself and having someone write a paragraph pointing out every little thing," tulisnya.
Keluh Kesah Salma
Salma juga mengungkapkan keluh kesahnya selama menjelajahi sosial media.
"I deal with so many downs in my life that I'd never dare talk about on social media. I feel like I'm not supposed to, and I'll be judged for being negative. Many of my followers have the false presumption that I live a life, that success was handed to me," ia menjelaskan.
No comments:
Post a Comment